Kunjungan Industri ke Verve Innovation

Dari Cikarang ke Australia: Mahasiswa POLIN ATMI belajar Software Development di Australia Melalui Program IISMA 2023

Cikarang, atmicikarang.ac.id – Salah satu mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Mekatronika Politeknik Industri ATMI menjadi awardee  Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Vokasi 2023 di Swinburne University of Technology selama satu semester.

Foto diri Oliver Neil Witono - IISMA awardee
Oliver Neil Witono - IISMA awardee

IISMA atau kerap disebut Indonesian International Student Mobility Awards adalah skema beasiswa mobilitas internasional bagi mahasiswa sarjana dan vokasi untuk tinggal selama satu semester di luar negeri, yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Lebih dari 1600 mahasiswa terpilih untuk mengikuti program beasiswa ini dengan pilihan universitas di berbagi tempat di dunia.

Saya Oliver Neil Witono, atau yang biasa dipanggil orang – orang O’neil, Mahasiswa Politeknik Industri ATMI jurusan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Mekatronika berkesempatan untuk menjadi salah satu awardee IISMA di tahun 2023. Saya terpilih menjadi salah satu dari sembilan penerima beasiswa di Swinburne University of Technology di Australia. Ini adalah sebuah berkah dan kesempatan sekali seumur hidup bagi saya untuk bisa menjadi penerima beasiswa.

Di Swinburne University of Technology, saya mendaftar di jurusan Software Development. Saya memilih jurusan tersebut karena masih relevan dengan jurusan saya di universitas asal saya. Saya mendapatkan empat mata kuliah, yaitu Web Development, User Centered Design, Network Administration dan Network & Switching. Pengalaman pertama yang ingin saya ceritakan adalah perjalanan belajar saya di Swinburne. Saya terpesona dengan bagaimana pelajaran berlangsung di sana. Banyak mahasiswa yang antusias untuk bertanya dan saya dapat melihat betapa termotivasinya mereka untuk belajar. Selain itu, para guru dan tutor sangat terbuka terhadap semua jenis pertanyaan mengenai unit mereka.

Salah satu hal terbaik yang sangat saya nikmati adalah laboratorium tutorial. Sebagai siswa vokasi, saya biasanya terbiasa melakukan lebih banyak praktik daripada teori. Laboratorium Tutorial adalah tempat belajar yang sempurna bagi saya, karena saya mendapatkan banyak pengetahuan baru di sana. Di sana saya juga belajar untuk berkolaborasi dengan orang – orang baru. Tentunya kesempatan ini saya pakai untuk melatih kemampuan berbicara Inggris saya. Saya juga berkesempatan untuk memperbanyak teman dan memperluas koneksi saya.

Selain pengalaman akademik, IISMA juga memberikan berbagai challenge yang bertujuan untuk memberikan para IISMA awardees sadar akan keadaan Indonesia dan juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia serta menyatukan awardee yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu challenge yang diberikan adalah Industrial Exposure Challenge dimana para-awardee harus melakukan kunjungan industri ke industri yang berhubungan dengan jurusan mereka. Saya dan empat awardee lainnya yang mengambil jurusan Software Engineering pergi ke salah satu agensi digital marketing, Verve Innovation. Di sana kami bertemu dengan orang-orang yang bertanggung jawab atas perusahaan tersebut dan juga bertemu dengan salah satu staf IT senior yang sudah memiliki pengalaman selama 20 tahun. Kami diperkenalkan Software Development Cycle oleh staf IT Senior tersebut.

Awardee IISMA Swinburne University of Technology
Awardee IISMA Swinburne University of Technology
Foto bersama teman satu tempat tinggal
Foto bersama teman satu tempat tinggal

Dari sisi akademis, saya belajar banyak. Beberapa keahlian baru yang belum pernah saya pelajari seperti jaringan komputer, saya membuat sebuah situs web untuk sebuah proyek, dan saya juga belajar mendesain berdasarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Dari sini saya belajar bagaimana berkolaborasi dengan orang-orang yang tidak pernah kita kenal sebelumnya. Saya juga mengembangkan sistem manajemen saya seperti manajemen waktu dan manajemen stres. Dari waktu ke waktu saya tahu betapa sulitnya mengatur pekerjaan saya. Ketika saya mengabaikan pekerjaan saya, akan lebih sulit bagi saya nantinya.

Dari sisi non-akademis, saya juga belajar banyak hal. Pertama, softskill saya dalam berbahasa Inggris dapat saya latih selama program IISMA ini. Lalu, tinggal di luar negeri tanpa orang tua membuat saya harus melakukan hal sendiri secara individu, terutama memasak. Secara keseluruhan, pengalaman saya di IISMA sangat berharga. Saya bertemu dengan orang-orang baru, dan saya dapat beradaptasi dengan tempat saya tinggal selama lima bulan. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup bagi saya untuk dapat mengalami momen ini. Pengetahuan dan kenangan yang saya dapatkan dari sini tidak ternilai harganya. Saya berharap IISMA tetap ada di tahun-tahun berikutnya karena memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa untuk memiliki kesempatan pergi ke luar negeri dan belajar dari sana untuk membagikan pengalaman mereka kembali ke Indonesia. (Neil)

Penerimaan Sertifikat
Penerimaan Sertifikat
Habitudes_all

Membangun Pondasi Kepemimpinan Berkualitas dengan Retret “HABITUDES”

Pada tanggal 19-21 Januari 2024 yang lalu Politeknik Industri ATMI mengadakan kegiatan retret karyawan. Retret ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Direksi dan kepala unit kerja Polin ATMI yang berlokasi di Santa Monica Resort, Pancawati Bogor.

Retret Habitudes (Habitus dan Attitude) “Leadership”. Kegiatan retret ini sebagai bagian dalam langkah membangun sebuah leadership yang berkualitas sebagai dasar mendampingi anak muda yang sesuai dengan visi Polin ATMI yaitu membangun SDM berkarakter unggul melalui pendidikan vokasi sebagai tulang punggung masyarakat industri dan yang menghormati martabat manusia dan lingkungan hidup.

Retret ini didampingi oleh Romo Odemus Bei Witono SJ, beliau adalah Direktur Perkumpulan Strada, pengamat pendidikan, dan saat ini juga sebagai mahasiswa Doktoral filsafat di STF Driyarkarya Jakarta.

               Retret Habitudes sebagai bagian dari Manrev (Manajemen Review 2024) Polin ATMI “Educate Our People to Serve Others & Reform the World”. Tujuan kegiatan ini memberikan pengalaman baru para peserta dalam membangun kebiasaan positif dan produktif.

              Selama tiga hari dua malam peserta terlibat dalam serangkaian kegiatan yang menarik. Hari pertama, pemaparan materi oleh narasumber dan peserta juga diajak untuk diskusi dalam kelompok kecil yang kemudian dipresentasikan dalam kelompok besar. Dalam sesi ini peserta juga membaca kitab suci yang sesuai dengan materi, sehingga sharing ini tidak hanya berdasarkan pada materi narasumber saja melainkan juga dari bacaan kitab suci. Dinamika dalam diskusi sangat membangun, banyak masukan dan ide ide yang disampaikan sebagai input untuk perubahan Polin ATMI yang lebih baik.

Kegiatan rohani juga dilaksanakan dalam retret ini seperti misa pembukaan pada hari Jumat, 19 Januari 2024 dipimpin oleh Romo Agus Sriyono SJ dan misa penutupan kegiatan pada hari Minggu, 21 Januari 2024 dipimpin oleh Romo narasumber Odemus Bei Witono SJ. Selain itu juga ada jalan salib yang dilakukan pada malam hari. Jalan salib ini peserta membentuk dalam kelompok kecil kemudian refleksi.

               Retret “Habitudes” ini tidak hanya sekedar kegiatan retret saja, melainkan perjalanan mendalam menuju perubahan positif dalam mendampingi anak muda di Polin ATMI. (Apriliani Dina)

kegiatan mahasiswa 2

Kegiatan di Xaverius Dormitory

Salah satu kekhasan di Politeknik Industri ATMI adalah adanya dormitory (asrama). Mahasiswa mahasiswi tingkat 1 wajib untuk tinggal di dormitory. Dormitory yang dinamai Xaverius ini berada di lingkungan kampus. Disana mahasiswa diajarkan tentang kemampuan interaksi sosial, refleksi dan kebiasaan belajar yang baik. Tujuan mahasiswa tinggal di dormitory adalah agar mereka dapat mengenal satu sama lain sehingga mempermudah dalam beradaptasi dengan lingkungan. Tentunya dormitory ini berbeda dengan kos. Mahasiswa beraktivitas dengan jadwal yang ketat, mulai dari kegiatan briefing pagi setiap hari, kuliah dari pagi sampai sore, atau sore hingga malam. Selain itu, ada kegiatan di luar jam kuliah reguler, mereka berlatih Public speaking, reading habit, refleksi, dan berlatih seni untuk mengisi acara – acara di kampus. Pendampingan dilakukan oleh pamong. Pada akhir minggu mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengunjungi keluarganya.

(Penulis: Apriliani Dina)

mahasiswa instalasi listrik

Kegiatan Praktik Mahasiswa

Satu mahasiswa satu mesin. Inilah sistem pembelajaran praktik mahasiswa di Politeknik Industri ATMI. Model kurikulum yang diterapkan adalah sistem PBET (Production Based Education and Training), dimana mahasiswa mendapatkan kompetensi keterampilan melalui training dan produksi.

Suasana kerja dikondisikan seperti pada dunia industri. Mahasiswa belajar praktik di bengkel, dan teori di ruang kelas. Pada kegiatan praktik mahasiswa di wajibkan mengenakan atribut praktik lengkap seperti : baju wearpack sepatu pelindung,  masker, kaliper untuk mengukur dan kacamata pelindung. Dalam pembelajaran praktik ini kompetensi dan karakter mahasiswa dibentuk. Mahasiswa di wajibkan untuk mengikuti sesi briefing sebelum memulai perkuliahan praktik.

Setelah briefing mahasiswa pun memulai kegiatan dengan membuat Work Preparation, kemudian mahasiswa praktek di section dengan didampingi para instruktur. Sebelum jam perkuliahan selesai mahasiswa diwajibkan untuk melaksanakan cleaning area praktiknya sebagai tanggung jawab terhadap area kerjanya.

(Penulis: Apriliani Dina).