WhatsApp Image 2024-03-13 at 08.05.31_68e9399a-edited

Forum Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Tingkat 1: Membangun Komunikasi Efektif antara Orang Tua dan Polin ATMI

Pendidikan tinggi tidak hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa semata, tetapi juga melibatkan dukungan dan partisipasi aktif dari orang tua. Untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif antara orang tua dan lembaga pendidikan, Politeknik Industri ATMI mengadakan forum pertemuan rutin antara orang tua mahasiswa tingkat 1 dan pihak pengelola pendidikan. Jumat 23 februari 2024, kegiatan mulai dilaksanakan menjelang sore hari tepat pukul 15.00 WIB di Aula Dormitory Xaverius. Pertemuan ini dihadiri oleh Direksi, Kaprodi, beberapa dosen yang mewakili setiap prodi, orang tua mahasiswa dan mahasiswa Tk1. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada orang tua tentang progres akademik dan non-akademik anak mereka, serta untuk membangun kolaborasi yang kuat antara orang tua, mahasiswa, dan Institusi Polin ATMI.

Membuka Saluran Komunikasi

Pertemuan orang tua mahasiswa tingkat 1 di Polin ATMI bukan hanya sekadar sesi penyampaian informasi dari pihak kampus kepada orang tua, tetapi juga merupakan platform interaktif di mana orang tua dapat berbagi pengalaman, dan menyampaikan masukan mereka. Hal ini membantu dalam membuka saluran komunikasi yang transparan antara orang tua, mahasiswa, dan Institusi.

Evaluasi Capaian Hasil Studi

Salah satu fokus utama pertemuan ini adalah evaluasi capaian hasil studi mahasiswa selama satu semester. Polin ATMI memberikan laporan perkembangan akademik baik teori maupun praktik dari prodi Mesin Industri, Manajemen Industri dan Teknologi Rekayasa Mekatronika selama kegiatan belajar mengajar semester satu. Melalui laporan ini, orang tua dapat memahami tingkat kesuksesan akademik anak mereka dan membantu dalam mengidentifikasi area di mana mahasiswa mungkin memerlukan dukungan tambahan.

Diskusi Mengenai Tantangan dan Solusi

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat 1 dan mencari solusi bersama. Dengan melibatkan orang tua dalam proses pemecahan masalah, Polin ATMI dapat mendukung mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik dan non-akademik mereka dengan lebih efektif.

Penekanan pada Pembentukan Karakter

Selain pembahasan akademik, pertemuan ini juga menyoroti pembentukan karakter mahasiswa. Polin ATMI mengintegrasikan nilai-nilai 4C+1L dalam kurikulum pendidikan, dan pertemuan dengan orang tua menjadi kesempatan untuk memperkuat nilai-nilai ini di luar lingkungan kampus.

Kesimpulan

Forum pertemuan orang tua mahasiswa tingkat 1 di Politeknik Industri ATMI  bukan hanya sekadar acara rutin, tetapi merupakan langkah penting dalam membangun komunikasi efektif antara orang tua, mahasiswa, dan lembaga pendidikan. Dengan demikian, pertemuan ini menjadi salah satu fondasi dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan berkualitas di Politeknik Industri ATMI. (Apriliani Dina)

Andi F Noya ATMI 2

Sharing Session Bersama Andi F. Noya – Hari Gini Vokasi? Opo Iyo?

Dalam rangkaian acara Lustrum IV Politeknik Industri ATMI dan Perayaan Mikael Day tanggal 29 September 2023.  Politeknik Industri ATMI mengundang tamu yang istimewa yang memiliki kisah inspiratif hidup, beliau adalah Andi F. Noya yang akrab disapa Bang Andi.

Senin, 18 September 2023, bang Andi hadir dengan dimulai mengunjungi studio pengolahan limbah plastik dan tur keliling bengkel praktik melihat teman-teman mahasiswa berdinamika dalam praktik di section. Kemudian dilanjutkan kegiatan sharing bersama yang dilaksanakan di Aula Lt. 3 Gedung Loyola. Kegiatan sharing ini diikuti oleh Dosen, Instruktur, Staff dan Mahasiswa/i.

Dalam sharing bersama, bang Andi mengawali dengan mengajak kita untuk mengingat kisah cerita di film 3 Idiot. Film ini diperankan oleh Amir Khan yang menceritakan tentang situasi negara India di tahun 80-an banyak anak muda yang bunuh diri karena dipaksa orang tua untuk masuk ke sekolah teknik karena pada saat itu anggapan orang tua bahwa teknik itu adalah pekerjaan yang menjanjikan. Film-film Amir Khan ini sangat menginspirasi bang Andi dalam kisah kehidupannya.

Bang Andi menceritakan kisah hidupnya yang berlatar belakang dari orang tua miskin yang berpisah dan harus ikut ibunya bersama 2 orang kakak perempuannya di kota Malang sedangkan kedua kakak laki-lakinya ikut bapak di Jayapura. Bang Andi bertemu bapaknya ketika beliau berusia 13 tahun saat itu masih duduk dikelas 2 ST(Sekolah Teknik) saat ini setara dengan SMP. Hingga akhirnya bang Andi harus ikut bapak karena kondisi ekonomi ibunya yang memang sulit.

Keadaan ekonomi bapaknya ternyata tidak jauh berbeda dengan ibunya. Pada saat itu, beliau melanjutkan sekolah di STM(Sekolah Teknik Menengah) saat ini setara SMA yang dibiayai oleh kakaknya sehingga bang Andi harus berusaha untuk mencari uang tambahan untuk biaya hidupnya. Dari talenta yang bang Andi miliki, beliau mulai mengikuti perlombaan menulis. Talenta bang Andi ini ditemukan oleh gurunya bu Ana yang kisahnya di angkat di Reality show Kick Andy. Berbekal kemampuan menulis, beliau menjadi juara dan bisa mengharumkan nama sekolah meski pun tidak selalu ditanggapi baik karena anak teknik kok tidak ikut lomba teknik. Tetapi semangat terus mencoba ada di dalam diri bang Andi yang perlu dicontoh bagi kita anak – anak muda.

Setelah lulus bang Andi ikut kakaknya ke Jakarta, di sana beliau melanjutkan kuliah. Karena kakak bang Andi hanya mampu membiayai sampai STM, maka bang Andi harus mencari  tambahan biaya kuliah, beliau menjual jasa menggambar/sketsa ke teman teman kampusnya dan banyak temannya yang menggunakan jasa beliau sehingga beliau dapat membiayai kuliah. Namun ini tidak berjalan lama, pada akhirnya beliau DO karena tidak dapat membiayai kuliah lagi. Beliau akhirnya mencoba untuk menjadi wartawan berita, kunci hidupnya saat itu melakukan pekerjaan dengan lebih dan lebih sehingga menjadi sebuah habit/kebiasaan. Hasilnya bahwa pekerjaan beliau bertahap semakin lebih baik.

Begitulah hidup beliau di tempa, sehingga bisa membentuk bang Andi yang gigih. Jiwa anak STM yang masih dipegang teguh beliau adalah teliti dan presisi. Dan diakui oleh beliau bahwa tempaan di masa lalu manfaatnya bisa dirasakan di dunia nyata saat ini. Dengan dibuktikannya, bahwa di usia 40 tahun beliau bisa menjadi pemimpin redaksi Metro TV. Selain bekerja di dunia tv Indonesia, beliau juga aktif dalam kegiatan sosial.

  1. Beliau membentuk gerakan Lentera Jiwa bersama dengan penyanyi Nugie dan terciptalah lagu lentera jiwa Nugie.
  2. KickAndy foundation: Yayasan yang sudah berdiri sejak 11 tahun lalu, aksi sosial dari yayasan ini membagikan kaki palsu, memberikan sepatu sekolah untuk anak miskin Indonesia di daerah.
  3. Ketua Komite Mata Nasional : membantu operasi katarak untuk orang – orang miskin.
  4. Komisaris Bali United : klub sepak bola besar di Indonesia.
  5. Membuat aplikasi Benihbaik.com bersama Ibu Anggit program nya untuk penggalangan dana bagi yang membutuhkan.

Menurut beliau bahwa sukacita hidup adalah dengan berbagi untuk orang lain.

Sejalan dengan tujuan POLIN ATMI,  bahwa arah tujuan pendidikan ini adalah menyebarkan sukacita dengan tidak lelah berbagi dengan orang muda dengan apa yang kita miliki.

Bahwa kita sebagai manusia jangan hanya hidup seperti air mengalir saja, arahkan aliran air itu sehingga mengalir di tempat yang layak. Hidup kita, kita yang menentukan arah, Tuhan yang akan membuka jalan. - Andi F. Noya

Penulis: Apriliani Dina

cover_resesi

Seminar Menyikapi Resesi Global & Outlook 2023 bersama Prof. Rhenald Khasali, Phd

Pada akhir tahun 2022, istilah “resesi” mulai menjadi bahan perbincangan di dunia maya. Banyak tokoh membicarakan kengerian resesi global yang mungkin akan berdampak pada perekonomian di Indonesia. Hal itu ditambah dengan pernyataan dari Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk mewaspadai ancaman resesi global pada tahun 2023. Situasi pasca pandemi covid-19 dan ketidakpastian ekonomi global menjadi perhatian khusus bagi Jokowi. Meskipun demikian, Jokowi tetap mengajak masyarakat Indonesia untuk optimis karena Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh di bidang ekonomi.

Menanggapi hal tersebut, Politeknik Industri ATMI Cikarang (Polin ATMI) mengambil langkah untuk memahami apa yang dimaksud dengan resesi global, dampaknya pada Indonesia dan Industri, serta peluang dan tantangan di tahun 2023. Untuk itu, pada tanggal 12 Januari, Polin ATMI mengadakan seminar dengan tema “Menyikapi Resesi Global & Outlook 2023” yang dihadiri oleh karyawan civitas akademika Polin ATMI dan perwakilan mahasiswa.

Mempertimbangkan betapa pentingnya topik yang akan dibahas, Polin ATMI mengundang tokoh yang mumpuni di bidang tersebut sebagai pembicara yakni Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Beliau adalah Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) sekaligus pendiri Yayasan Rumah Perubahan yang ditujukan untuk memperbarui kesejahteraan. Rumah Perubahan dijadikan sebagai wadah pengabdian masyarakat yang bertujuan menjadi contoh social entrepreneurship di Indonesia.

Pemaparan Prof Rhenald Khasali membuka pandangan kita terhadap tantangan global saat ini, terutama bagi para pelaku industri dan masyarakat Indonesia. Resesi global ditandai dengan pelemahan ekonomi global, tingginya angka pengangguran, menurunnya marginal efficiency of capital, disrupsi teknologi, rendahnya fertility rate, pandemi, hingga tensi geopolitik Rusia-Ukraina akibat perang membuat harga batubara relatif tinggi sehingga eropa mengalami krisis energi. Pengaruhnya turut menyebabkan perlambatan ekonomi Cina, yang berdampak ke ASEAN dan menurunkan ekspor Indonesia. Pada jalur keuangan, efek resesi membuat rupiah mengalami pelemahan dan harga komoditas dan energi di luar batubara menurun, mengakibatkan surplus neraca perdagangan ikut menurun.

Prof Rhenald Kasali juga menyebutkan resesi terdiri dari dua hal, yaitu trust Recession yang adalah gejala psikologis datang dari kecemasan dan ketakutan akan resesi. Ketakutan yang timbul ini membuat pengusaha memotong anggaran, PHK, menghentikan investasi dan melakukan penghematan. Menurut Prof langkah ini justru dinilai kurang tepat dan justru menimbulkan distrust dan penurunan kinerja. Lalu ada Economic Recession yang ditandai dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi secara berturut-turut. Dalam ekonomi makro secara luas, resesi seharusnya tidak dianggap sebuah aib, melainkan sebagai pola alami dari pergerakan ekonomi yang dinamis. Dari naik turunnya ekonomi perlu dilakukan langkah preskriptif dari para pelaku usaha dan industri dalam menyesuaikan kondisi yang terjadi.

Sebagai kesimpulan, Prof Rhenald Kasali mengajak kita semua untuk memandang resesi bukan suatu hal negatif melainkan bagaimana kita bisa membuat suatu perubahan dan terobosan. Berani melangkah menciptakan terobosan baru dan terus gunakan momentum untuk ekspansi. Mengutip kata-kata inspiratif dari beliau, “Ketika angin bertiup kencang, daun-daun yang keringpun akan jatuh berguguran. Anda yang daunnya masih segar akan tetap bertahan di atas pohon dan tetap menghasilkan buah yang baik. Jangan terpengaruh pada masa pandemi dan krisis, dan jika resesi datang ke negara kita, kita harus prepare for the worse. Jangan hanyut disana. Stay relevant!”

(Penulis: Bernadetta Quinta)

international webinar

GEN x POLIN ATMI International Webinar

On November 10, 2021, Polytechnic Industry ATMI and GEN Indonesia jointly hosted a webinar titled “Entrepreneurship in Digital Transformation: Connecting Creative Mindset and Technology.” With an excellent and fruitful mentoring session from;

  • Mr. Rasmus Wiinstedt Tscherning, Founder & Managing Director of Creative Business Network, Member of the Advisory Board of Copenhagen Business School, Board of Danish Cultural Institute, and Lecturer of Denmark’s International Study Program
  • Mr. Andreas Bastedo. Academics and Practitioners, CEO of 3DS dan lecturer at Universitas Ciputra, Surabaya
  • Mr. Arifiyanto Prawira, Alumnae of Polytechnic Industry ATMI
  • Mr. Dananto Setyawan, Mechatronics Lecturer of Polytechnic Industry ATMI

Each mentoring session provided the audience with knowledge and inspiration to develop an enthusiastic, innovative, and technological mindset. During the session, Mr. Rasmus and Mr. Andreas shared insights from their respective fields, started with the topic of creative thinking in digital transformation, and continued with the presentation of how to become a technopreneur of the future. In the second session, Mr. Danan introduced the nuances of professional training, such as a general presentation of mechatronics. In the last session, to wrap up all the materials, one of the alumnae of POLIN ATMI, Mr. Arif, shared his career story from his early experiences until becoming a successful entrepreneur.

The purpose of this international webinar is to raise the awareness of young generations about the prospects of techno-entrepreneurship, to present POLIN ATMI as a reference for studying techno-entrepreneurship, to expand the network of POLIN ATMI with stakeholders and countries around the world, and promote the development of mechatronics and technology in the digital world. As current inventions evolve, the challenge for current generations is to become technopreneurs who can innovate and become problem solvers by utilizing technological resources. 

(Collaborator: Bernadetta Quinta – International Affairs of Polytechnic Industry ATMI)

TOM Banner

“TOM” Demi Anak Muda Indonesia

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, OMK Paroki Cikarang Ibu Teresa mengadakan acara Temu Orang Muda (TOM) pada hari Sabtu, 29 Oktober yang lalu di Aula Xaverius Dormitory POLIN ATMI Cikarang. Acara tersebut dimulai dengan Seminar: Bersinergi untuk Indonesia yang Satu oleh Bpk. Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum. dan dilanjutkan dengan Fun Games dari panitia OMK Paroki Cikarang Ibu Teresa. Acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa/mahasiswi dari kampus sekitaran Cikarang seperti POLIN ATMI, President University, Politeknik Astra, dan masih banyak lagi.

Dalam seminarnya, Bpk. Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum. memhimbau kepada seluruh anak muda untuk ikut berperan aktif dalam membangun kepekaan diri terhadap lingkungan. Kepekaan itu dapat dimulai dengan melatih kesadaran diri di lingkungan rumah dan lingkungan kampus.

Tujuannya adalah agar mereka semakin terlatih kepekaan dirinya, dan diharapkan hal itu menjadi kebiasaan. Sehingga ketika mereka terjun di dalam masyarakat, mereka dapat cepat beradaptasi dan menjadi berkat bagi orang lain.

Setelah asyik berbincang-bincang dengan Bpk. Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M. Hum., acara dilanjutkan dengan Fun Games. Para mahasiswa dihadapkan dengan tiga jenis permainan yang melatih kekompakkan mereka satu sama lain. Apabila kelompok mereka menang, maka mereka mendapat apresiasi. Namun jika mereka kalah, maka mereka menerima konsekuensi berupa bedak di muka mereka. Sangat seru dan mengasyikkan bukan ? (Penulis: Theodorus Nino – Manajemen Industri).

TOM 1
TOM 2
Kunjungan DPR ATMI 1

Kunjungan Anggota DPR RI, Direktur Akademik Perguruan Tinggi Vokasi, dan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Ditjen Diktiristek

Hari Rabu, 9 November 2022, Politeknik Industri ATMI mendapat kesempatan kunjungan dari

  1. Rieke Diah Pitaloka, M. Hum, (Anggota DPR RI Komisi VI)
  2. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., (Direktur Akademik Perguruan Tinggi Vokasi)
  3. Dr. Ir. M. Faiz Syuaib, M. Agr. (Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Ditjen Diktiristek)

Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Rieke Diah Pitaloka, sebelumnya beliau sudah lebih dahulu melakukan tour bengkel di POLIN ATMI untuk melihat kegiatan belajar praktek mahasiswa dan melihat fasilitas penunjang pembelajaran.

Pada kunjungan ini dilakukan diskusi dengan diawali sambutan dari Ketua Yayasan Karya ATMI Romo Yakobus Rudiyanto, SJ. Dalam kesempatan ini, Politeknik industri ATMI menyampaikan keluh kesah vokasi terkait sistem akreditasi, lulusan dan juga penelitian. Politeknik Industri ATMI juga menjalin diskusi yang bertujuan mengajak institusi pemerintah untuk berkolaborasi dalam mengembangkan vokasi dan pengembangan penelitian di indonesia.

Harapannya kolaborasi ini dapat membuka kesempatan bagi produk/karya yang dihasilkan vokasi bisa menjadi produk nasional sebagai penunjang perkembangan industri dan  berkembangnya vokasi dapat menghasilkan SDM unggul yang diterima industri sehingga industri di Indonesia dapat maju sesuai dengan perkembangannya.

opening-ceremony-iisma

Raih Kesempatan ke Luar Negeri! Penghargaan Mobilitas Pelajar Internasional Indonesia 2022

Penghargaan Mobilitas Pelajar Internasional Indonesia (IISMA) adalah program beasiswa yang didanai oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk membiayai program magang di universitas dan industri terkemuka di luar negeri bagi pelajar Indonesia. IISMA menawarkan dua jalur untuk mahasiswa akademi dan vokasi.

Pada jalur vokasi, mahasiswa dibekali dengan pembelajaran bekerjasama dengan industri, dimana mereka akan menyelesaikan tugas-tugas praktek untuk meningkatkan keterampilan. IISMA juga memperkenalkan mahasiswa Indonesia pada keragaman akademik dan budaya internasional. Program ini dibuka untuk mahasiswa Diploma 3 dan Diploma 4 (Sarjana Ilmu Terapan) dari pendidikan tinggi vokasi. Mahasiswa harus berada di semester keempat (untuk Diploma 3) atau semester keempat atau keenam (untuk Diploma 4) saat melakukan pendaftaran. Selama satu semester, mahasiswa akan belajar di institusi yang bekerja sama dengan industri.

Menariknya, program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pemikiran analitis dan keterampilan jaringan mereka dalam pendidikan internasional; memberikan kesempatan untuk belajar dalam kolaborasi di industri; memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman kerja; dan menjadi sarana pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dimana mahasiswa akan memiliki kebebasan untuk memilih berbagai mata kuliah di luar program studinya.

Salah satu mahasiswa ATMI Politeknik Industri, Alexander Timothy dari Program Studi Teknik Mesin berhasil lolos seleksi dan diterima di Universitas Chung Yuan. Beasiswanya telah dimulai pada Agustus 2022 dan akan berakhir pada Februari 2023 untuk Skema Kelas dan Pengalaman Industri (perpaduan program pembelajaran di kelas dan beberapa pengalaman industri).

iisma-introduction

Sebagai tantangan menghadapi dunia global saat ini dan masa depan, semoga Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan membekali Alex dengan kesadaran lintas budaya, toleransi, dan kewarganegaraan global, yang semuanya merupakan nilai-nilai dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan secara global.

Kolaborator: Bernadetta Quinta – Kerjasama Internasional Politeknik Industri ATMI Cikarang

“Terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk belajar di luar negeri. Saya senang bahwa kesempatan ini akan memberikan pengalaman internasional yang berharga”. (Alexander Timothy, Penerima Beasiswa IISMA)

Vice President of DIT and Director of Polin ATMI

Virtual MoU Signing Ceremony: Celebrating International Collaboration between Polytechnic Industry ATMI and Deggendorf Institute of Technology

Industrial revolution 4.0 inevitably has profound impacts on how people live. Its rapid development on technology and data exchanges create a lot of challenges which have to be faced by today’s generation in order to survive. On the contrary, at the same time, industrial revolution 4.0 also provides advantages and opportunities for those who can make the best use of it. Therefore, in order to prepare them facing those challenges, higher education must be able to provide education which facilitates students to master several skills namely critical thinking, creative thinking, communication, and collaboration (4C).

In response to this, Polytechnic Industry ATMI whose mission is to educate young people to become professionals who have technical abilities and moral responsibility, which are formulated in its own 4C namely Competence, Conscience, Compassion, and Commitment, started to pave the way for international collaboration. This is done by building a collaborative relationship with Deggendorf Institute of Technology which aims to conduct several cooperation such as:

  1. Joint educational and research activities
  2. Exchange of faculty members for lectures, discussions, and research
  3. Exchange of students for study and research

On September 21, 2021, Polytechnic Industry ATMI successfully conducted a Virtual Memorandum of Understanding Signing Ceremony between Polytechnic Industry ATMI and Deggendorf Institute of Technology. The virtual ceremony was conducted to celebrate the MoU signing on the collaboration between both parties. The form of collaboration that has been endorsed in the MoU is that both institutions have agreed to make every reasonable effort to encourage direct contact, educational, and research cooperation between their constituents, including students, faculty members, departments, and research institutes, and will endeavor to cooperate in the fields with which both institutions are concerned. The MoU is expected to facilitate students prepare themselves to get into the working world. Not only do they will possess high competence, but also they will have international experience.

All Attendants
All participants of Ceremony
KJRI Frankfurt
KJRI Frankfurt

In addition, it also provides some benefits including:

  • Preparing students to encounter the developments and challenges of globalization
  • Building connections with neighboring countries
  • Contributing to the development of vocational education in Indonesia
  • Creating opportunities to study a variety of academic interests
  • Getting credit from partner universities
  • Cultivating cross-cultural skills and awareness
  • Providing internship and work opportunities abroad

It also provides some benefits for faculty/staff members as follows:

  • Providing a wider experience for faculty members to teach in new and different environments;
  • Enhancing the reputation of the University in the quality of its students and faculty; as well as
  • Increasing opportunities for educators to meet and collaborate with colleagues in different institutions.

“In the era of globalization and the industrial revolution 4.0, it is important for ATMI to improve its quality towards an international level for lecturers and students. We believe that Deggendorf Institute of Technology is the right strategic partner for Polytechnic Industri ATMI. We also hope that this collaboration will last long and can improve the quality of education of each party as well as reach the level of Joint Degree or Double Degree,” stated by Dipl -Ing. Richardus Henri Paul, MBA, Director of Polytechnic Industry ATMI.

Collaborator: Agnes Riska Pravita – International Affairs of Polytechnic Industry ATMI Cikarang

Foto bersama ATMI, IKAMI dan ASAK KAJ

Beasiswa : Dengan bantuan Dari anda, Akhirnya Kami Bisa

Sabtu 17 September hari masih pagi namun beberapa anak dengan pakaian putih berlapis almamater sudah terlihat di sekitar Aula Dormitory. Mereka sedang sibuk mempersiapkan diri dan aula untuk acara, sebenarnya siapakah mereka? Dan acara apa yang mereka sedang mereka persiapkan? Ayo kita ikuti lebih jauh….

Ternyata mereka adalah mahasiswa tingkat satu ATMI Cikarang. Mereka sudah sibuk sejak pagi untuk acara penyerahan beasiswa. Ada sekitar 12 mahasiswa yang mendapat kesempatan beasiswa ini mereka adalah Cecil, Ivan, Januar, Ronan, Enrico, Greg, Fidel, Sabam, Alexandro, Ibra, Dimas, dan Yosua. Mereka adalah anak yang mendapat beasiswa dari program kerjasama antara ATMI dengan IKAMI, ASAK KAJ, maupun dari Perusahaan.Adacara di mulai dari pukul  9 pagi di buka oleh MC, doa dan sambutan dari ketua tim beasiswa Romo Kris,  di sini Romo menyampaikan banyak terimakasih oleh karena bantuan dari para donatur kami para anak-anak bisa mendapat bantuan dalam bentuk pembiayaan kuliah maupun bantuan lainnya. Di lanjutkan sambutan dari perwakilan donatur dan perwakilan dari ASAK, dan di lanjutkan oleh penjelasan dari Bang Hendri mengenai beasiswa. Yang pasti beasiswa ini bisa di artikan sebagai suatu jalan dari Tuhan bagi kami para penerima beasiswa untuk mendapatkan kesempatan yang sama bahkan lebih dari anak-anak yang lainnya, dan beasiswa bukan menjadi wadah pembeda bagi yang menerima dan yang tidak menerimanya melainkan menjadi wadah untuk bisa bersama-sama berkuliah hingga lulus nantinya.

Di lanjutkan dengan perkenalan untuk anak-anak yang menerima beasiswa yang terbagi dari prodi( program studi) Teknik Mesin Industri, Manajemen Industri, dan Teknologi Rekayasa Mekatronika. Setelah itu dilanjutkan dengan foto bersama dan tour bengkel bersama anak-anak mahasiswa dan para donatur, percakapan hangat terasa selama berdinamika dalam tour ini. Setelah tour acara dilanjutkan makan siang bersama dan penutupan.

Pada akhirnya kami mau mengucapkan terimakasih kepada semua mulai dari donatur dan tidak lupa tim beasiswa yang telah peduli dan mau membantu kami selama berkuliah di ATMI. Semoga berkat kesempatan, dan bantuan yang telah diberikan tidak di sia-siakan dan dengan adanya bantuan semangat teman-teman terpacu untuk melakukan lebih selama di ATMI.

kata Sambutan dari Romo Kris Selaku Ketua Tim Beasiswa
Kata Sambutan Perwakilan ASAK KAJ
Kata Sambutan Perwakilan Industri dan Alumni
Mahasiswa Penerima Beasiswa Program Kerjasama Antara ATMI dengan IKAMI, ASAK KAJ
roadshow-astra

Roadshow Industri Politeknik Industri ATMI

Polin ATMI telah melakukan roadshow industri ke beberapa industri di area Jabodetabek sejak tanggal 8 Juli 2022. Roadshow yang dilakukan sekali seminggu ini merupakan bagian dari Gerakan Ayo Vokasi yang diprakarsai oleh ASAK (Ayo Sekolah Ayo Kuliah) bersama Keuskupan Agung Jakarta dan Politeknik Industri ATMI. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada anak muda di bidang pendidikan vokasi dengan tujuan pemberdayaan sumber daya manusia dalam mendidik anak muda agar memiliki kemampuan teknis dan tanggungjawab moral sesuai dengan  visi dan misi Polin ATMI. Khususnya dalam hal memberi kesempatan seluas-luasnya bagi anak muda yang berasal dari keluarga pra sejahtera.

Tim Roadshow Industri terdiri dari Romo Agus Sriyono SJ, tim Direktorat 3 Bidang Kemahasiswaan dan tim marketing pendidikan. Adapun lokasi yang telah dikunjungi diantaranya PT Binerkat, PT Kawan Lama, PT Trimas, PT Trimitra Nusantara Sakti, PT Mitra Karya Presisi, PT Unicharm Indonesia, PT Triasta Gloria, CV Citra Bersama, PT Astra Otoparts, PT Dharma Polimetal dan PT BBraun Pharmaceutical. Dengan adanya jalinan kerjasama, diharapkan industri dapat memberi dukungan dalam beasiswa studi, fasilitas tempat magang bagi mahasiswa tingkat akhir, serta upgrading skill karyawan melalui training center. Dimulai dari Roadshow Industri, maka secara perlahan akan terbentuk ekosistem vokasi sehingga industri memiliki kesadaran penuh terhadap pendidikan vokasi di Indonesia.

Kegiatan ini juga didukung oleh Ikatan Keluarga Alumni Kolese Mikael (IKAMI) yang tersebar di berbagai daerah. Hingga saat ini sudah terkumpul beberapa donasi pendidikan bagi mahasiswa/i Polin ATMI yang membutuhkan serta kualifikasi penilaian dan tersedianya beberapa tempat magang baru untuk mahasiswa tingkat akhir, mahasiswa/i akan mendapat keunggulan soft skill dan hardskill di bidangnya. Polin ATMI senantiasa selalu bersinergi bersama berbagai pihak untuk mengobarkan api pendidikan vokasi di Indonesia. 

Kunjungan Polin ATMI ke PT. B. Braun Pharmaceutical
Kunjungan Polin ATMI ke PT. Dharma Polimetal