Politeknik Industri ATMI Cikarang akan mengadakan kegiatan Retret Habitudes dimana retret ini dibagi dalam 3 batch, batch I telah dilaksanakan pada awal tahun lalu, dan batch II dilaksankan pada 6-8 Februari minggu yang lalu. Pelaksanaan retret ini memang berjarak waktunya sangat jauh karena memang menyesuaikan jadwal yang sesuai dari pembicara/narasumber kita yaitu Romo Odemus Bei Witono SJ.
Kamis pagi saat hujan deras, tampak peserta penuh semangat dan berbondong bondong datang ke kampus yang sebagai titik kumpul keberangkatan, untuk bersiap mengikuti retret ini. Semua peserta berkumpul di kantin Politeknik Industri ATMI Cikarang (Polin ATMI Cikarang). Tampak panitia acara mempersiapkan segala kebutuhan untuk acara ini. Saat pukul 06.00 tiba, sebelum berangkat kami melakukan doa bersama terlebih dahulu, dan mendapat arahan dari romo Agus Sriyono SJ sebagai pengantar awal mengikuti retret ini. Selanjutnya, peserta berangkat bersama – sama menggunakan transportasi bis. Dalam perjalanan sedikit mengalami kendala kemacetan dimana bersama dengan hiruk pikuk masyarakat berangkat kerja, waktu tempuh perjalanan sekitar 2,5 jam, untuk sampai di lokasi retret. Saat tiba disana, tampak antusias dari hampir seluruh peserta, karena disajikan pemandangan gunung yang cerah dan udara bersih juga suhu udara yang dingin yang berbeda dengan kondisi di Cikarang. Vila Deo Gratias, Lembang, Bandung, disinilah kami selama 3 hari akan mengikuti retret Habitudes.

Hari pertama, di aula vila Deo Gratias diawali dengan perkenalan diri dari 25 peserta yang semuanya adalah dosen, instruktur, staff, dan bagian produksi, selanjutnya Romo Bei menyampaikan beberapa rules selama pelaksanaan retret Habitudes ini. Ada 3 prinsip agar retret ini dapat berjalan lancar : 1. Satu bicara yang lain mendengarkan, 2. Tidak membiarkan ketidakberesan terjadi, 3. Diperlukan kejujuran dan keterbukaan. Dan ada 1 tuntutan dalam retret ini yaitu Disiplin. Peserta sepakat dengan aturan main ini kemudian romo menyampaikan materi dengan sangat bersemangat sehingga memberikan suntikan semangat juga bagi para peserta.

Romo Bei tidak hanya memberikan materi saja, tetapi peserta juga diajak untuk menganalisa berbagai studi kasus terkait leadership. Dinamika diskusi sangat konstruktif, dengan banyak ide, gagasan dan masukan yang disampaikan untuk perbaikan kampus tercinta Politeknik Industri ATMI ke depan. Dalam 3 hari 2 malam kita mempelajari nilai-nilai leadership yang disebut dengan “Habitudes” (Habitus dan Attitude) yang terdiri dari 12 images leadership :
- Hosts & Guests
- The Indian Talking Stick
- Chess and Checkers
- The Calcutta Paradox
- Pyrrhic Victory
- Hot Air Ballons
- The Velvet – Covered Brick
- Change in Your Pocket
- The Waldorf Principle
- The Gardener’s Job
- Tightrope Walker
- Lightning Rods
Selain itu, kegiatan rohani juga dilaksanakan seperti misa jumat pertama dipimpin oleh Romo Agus Sriyono SJ dan misa penutupan oleh Romo Odemus Bei Witono SJ, serta jalan salib malam hari turut dilaksanakan. Dalam gelap malam dan suhu dingin saat itu 17°, para peserta melaksanakan jalan salib sebagai perenungan kisah sengsara dan perjalanan Yesus menuju pada penyaliban-Nya. Di tengah tengah jalan salib, juga disisipkan waktu sharing antar kelompok. Jalan salib menjadi momen khusuk antara kelompok untuk menumbuhkan rasa empati satu dengan yang lain.

Setelah kegiatan retret ini berakhir, peserta diharapkan dapat mengambil nilai-nilai tersebut untuk bisa diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Ini sebagai salah satu langkah nyata Institusi dalam membentuk pemimpin di masa depan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki karakter dan integritas yang kuat. AMDG.
(Apriliani Dina)