Cikarang, atmicikarang.ac.id – Salah satu dosen Politeknik Industri ATMI Cikarang menjadi awardee Pelatihan Program Non-Degree Peningkatan Kompetensi Dosen (Program-NDKPD) yang diselenggarakan di Coventry University selama 3 pekan.
Program NDKPD merupakan program besutan Direktorat KLSD-PTV Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. NDPKD merupakan pelatihan jangka pendek yang diperuntukkan dosen Vokasi dari berbagai Politeknik di Indonesia. Salah satu tema dari NDPKD tahun 2023 adalah “Mastering Decision Dynamics in Engineering Business Management”.
Albertus Agung Dananto Setyawan, dosen yang berbasis di Prodi Teknologi Rekayasa Mekatronika, berkesempatan menjadi salah satu peserta dalam pelatihan tersebut. Pelatihan yang dilaksanakan dari tanggal 16 Oktober 2023 hingga 3 November 2023 ini, dilaksanakan langsung di kampus Coventry University yang berada di negara Inggris.
Dalam pendidikan vokasi, mahasiswa akan sering dihadapkan pada kasus-kasus nyata, dan mereka diharapkan dapat menjadi problem solver untuk kasus tersebut. Untuk membuat solusi dari permasalahan/ kasus yang didapatkan, mahasiswa akan berhadapan dengan proses pengambilan keputusan. Mahasiswa tentu sudah dibekali dengan ilmu-ilmu keteknikan selama proses perkuliahannya, namun terkadang hal tersebut masih belum cukup untuk mengambil sebuah keputusan, apalagi jika keputusan harus dibuat dalam proses yang relatif singkat. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan ilmu yang cukup pula dalam proses pembuatan keputusan.
Pelatihan yang diikuti, mengajarkan berbagai macam hal dalam proses pembuatan keputusan dalam konteks manajemen teknik dan bisnis. Materi-materi yang didapatkan antara lain: dasar dan macam-macam metode pembuatan keputusan, kerangka kerja pembuatan keputusan, analisa dan interpretasi data, manajemen keuangan, simulasi model, serta penilaian dan pengelolaan risiko. “Pelatihan ini dapat membuka dan menambah wawasan bagi dosen kami, khususnya dalam pengembangan materi dan metode ajar”,ungkap Bp. Patya selaku Kaprodi TRM.
Materi yang diberikan pada dasarnya dapat pula diberikan dan diterapkan dalam metode pengajaran kepada mahasiswa. Sebagai contoh dalam pengajaran mata kuliah Elektronika Daya, ketika mahasiswa mendapatkan sebuah projek pembuatan sebuah sistem pengendalian daya, mahasiswa dapat diajarkan untuk menerapkan beberapa metode pembuatan keputusan. Sebagai contoh pada saat mahasiswa harus memilih komponen elektronika daya dari sejumlah komponen yang tersedia, mahasiswa dapat menggunakan salah satu metode dari “Heuristic Approach” dimana mahasiswa membuat keputusan dari sejumlah syarat yang telah ditentukan.
Selain mendalami materi yang diberikan, peserta pelatihan juga dilibatkan langsung dalam materi tersebut melalui sejumlah tugas dan presentasi dimana para peserta diminta untuk membuat sebuah projek yang melibatkan berbagai macam metode pembuatan keputusan. Untuk melengkapi pengalaman dan wawasan, peserta juga dipertemukan dengan pelaku industri melalui sejumlah kunjungan ke beberapa perusahan seperti Morgan Motors, salah satu perusahaan otomotif besar di Inggris, Cadbury World, dan Google Office yang bertempat di London. Selain itu para peserta juga mendapat kesempatan untuk bertemu dengan perwakilan dari Malone Group & Lumachain, salah satu perusahaan otomasi besar di Inggris. Para peserta juga mendapat kesempatan untuk mengenal budaya dan sejarah di Inggris, salah satunya dengan mengunjungu Warwick Castle, salah satu situs bersejarah yang berlokasi di dekat Coventry. “Dengan mengikuti pelatihan ini, saya mendapatkan pengalaman dan wawasan yang komplit, dan yang pasti saya dapat menambah relasi dosen-dosen dari berbagai Politeknik yang ada di Indonesia”,ungkap Danan. Pada waktu pelatihan yang sama, ternyata terdapat satu mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta, bernama Axel, yang menjadi peserta program IISMA di kampus yang sama.
“Dengan menyelesaikan program ini, dosen vokasi diharapkan dapat mengembangkan keterampilan mereka dan membangun keunggulan kompetitif dalam lingkungan pendidikan tinggi vokasi yang berkembang pesat,” Prof. Benny menyampaikan di sela-sela pelaksanaan pelatihan. Pelatihan ini disiapkan dan diberikan dengan komprehensif oleh Professor Benny Tjahjono yang merupakan Professor of Sustainability and Supply Chain Management di Coventry University, bersama dengan timnya. “Didukung dengan komunikasi intens dan kerja keras dari tim KLSD, membuat pelatihan ini dapat berlangsung dengan lancar dari awal hingga akhir,” kata Muhamad Fajar, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi.
Melalui momen ini, Politeknik Industri ATMI bersyukur dapat terlibat dalam program pengembangan dosen yang diberikan oleh Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Semoga pengembangan keahlian dosen-dosen vokasi dapat terus dilaksanakan agar institusi pendidikan vokasi di Indonesia juga semakin maju dan menghasilkan lulusan-lulusan yang kompetitif tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional. (Nan)