LAUDATOSI dalam konteks ini adalah singkatan dari acara Lari Untuk Donasi Pendidikan Tinggi Vokasi yang diadakan oleh Politeknik Industri ATMI Cikarang. Acara ini dilatarbelakangi oleh keadaan pandemi yang melanda negeri ini dan mengakibatkan banyak mahasiswa/i (atau masyarakat sekitar) mengalami kesulitan pembiayaan dalam melanjutkan pendidikan/kuliah.
LAUDATOSI sendiri sebenarnya memiliki arti dimana kita harus menjaga bumi sebagai rumah kita, seperti yang disampaikan Santo Fransiskus dari Asisi “Rumah kita (Bumi) bersama bagaikan saudari yang berbagi hidup dengan kita, dan bagaikan ibu yang jelita yang menyambut kita dengan tangan terbuka.” Dengan kegiatan lari ini, diharapkan kita dapat semakin mampu mengajak sesama kita untuk hidup lebih sehat dan bersinergi dengan alam. Dalam kegiatan Lari untuk Donasi Pendidikan Tinggi Vokasi beberapa “KAMI” yang terdiri atas beberapa instansi AAJI (Asosiasi Alumni Jesuit Indonesia) berlari selama kurun waktu 24 jam untuk penggalangan dana bagi dunia pendidikan vokasi. Lewat tema “Beraksi untuk Vokasi,” diharapkan seluruh pemerhati pendidikan dapat ikut beraksi atau berpartisipasi untuk berdonasi membantu para generasi muda yang tidak memiliki kemampuan finansial untuk melanjutkan pendidikannya sehingga dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa, terutama untuk pendidikan vokasi.
Acara ini dilaksanakan pada 19-20 Agustus 2022. Start dan finish berlokasi di kampus Politeknik Industri ATMI Cikarang. Setiap pelari yang mencapai finish mendapatkan medali unik hasil karya mahasiswa/i dan dosen Politeknik Industri ATMI yang berasal dari daur ulang sampah plastik. Kegiatan ini diikuti oleh tujuh Romo (Pater T. Agus Sriyono, S.J., Pater. Yakobus Rudiyanto, S.J., Pater Kristiono Puspo, S.J., Pater Hendricus Satya Wening Pambudi, S.J., Pater Laurentius Sutarno, S.J., Pater Guido Chrisna Hidayat, S.J. dan Pater Antonius Suhardi Antara, Pr.), para frater Jesuit, 300 pelari (kategori 5k dan 10k) dan 9 pelari (kategori 80k). Event ini mendapatkan berjalan dengan lancar atas dukungan luar biasa dari kawasan industri JABABEKA, Romo – Frater Jesuit, Paroki Ibu Teresa Cikarang, dan sponsorship, antara lain dari Yayasan Adeline, IKAMI (ikatan Alumni Mikael), PT ATMI Mikael Fortuna, Memory Furniture, RS Permata Keluarga, dan lain sebagainya. Perasaan bahagia, haru, dan penuh semangat bercampur saat pelari-pelari mencapai garis finish. Peserta lari tidak mengejar penghargaan karena acara ini dikemas dalam bentuk charity run. Mereka berlari dengan segala keikhlasan karena sebagian dari uang pendaftaran untuk donasi pendidikan tinggi vokasi.